Content feed Comments Feed

Superbowl

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, ...
****************************************

GWK - Garuda Wisnu Kencana

Jalan-jalan ke Bali nggak harus mahal, juga nggak harus ribet apalagi sampai batal pergi, cuma gara-gara gak ada informasi yang bisa anda pegang untuk anda pakai jadi bahan merencanakan perjalanan. Yang pasti, jalan-jalan ke Bali harus Asyik, Mudah, Seru tapi harus Terjangkau !

Speed race

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus ...
****************************************
CahayaBiru.com

Setting Router Billing dengan router Linksys DD-WRT

Posted by anumurama Saturday, June 27, 2009

Berikut adalah settingan default router Linksys DD-WRT yg perlu diketahui untuk melakukan konfigurasi agar dapat terkoneksi ke server radius. Untuk anda yang punya server sendiri anda tinggal mencocokkan nya dengan server anda. Oyaa..cuman menginformasikan aja, kalo anda pengen jalan-jalan ato berlibur ke bali, anda bisa mengunjungi blog tetangga sebelah jadi panduan, anda bisa lihat disini, kami akan berusaha memandu anda.

Oke, kita langsung aja pada pokok pembicaraan, tentang Setting Router Billing dengan router Linksys DD-WRT,pastikan router yang akan di setting menyala dan terkoneksi ke komputer atau lektop. Untuk konfigurasi TCP/IP di lektop atau di komputer yang terkoneksi keroute, bisa dengan DHCP, bisa juga dengan static, yang saya pake sekarang IP DHCP. Untuk IP defaul router linksys yang kita bicarakan sekarang : 192.168.1.1,

IP LAN : 192.168.1.1
User : root
Password : admin

Langkah-langkan konfigurasi seetingan router billing :

  1. Login
    Buka browser kesayangan anda (Firefox is recommended), kemudian ketik IP default router yaitu: 192.168.1.1 seperti terlihat pada gambar berikut:


  2. Setup
    Untuk masuk ke menu setup klik “Setup” kemudian akan diminta untuk memasukan username dan password, masukan user dan password default seperti terlihat pada gambar berikut:


  3. Internet Setup
    Settingan untuk IP Publik dilakukan pada menu “Internet Setup” pilih “Static IP” seperti telihat pada gambar berikut:


  4. Internet Setup – Setting IP Publik
    Setelah pilihan IP Static dipilih, maka akan muncul kolom – kolom untuk memasukan IP Publik kemudian isi IP Publik dengan benar sesuai dengan IP yang yang anda dapat dari IPS anda.

  5. Internet Setup – Optional Settings
    Lakukan settingan pada option seperti berikut:
    • Router Name : hotspot
    • Host Name : hotspot
    • Domain Name : hotspot

    Semua kolom harus diberi nama yang sama dan harus sesuai dengan sistem konfigurasi anda dan untuk penamaan tidak boleh ada spasi.

  6. Internet Setup – Disable DHCP
    Untuk settingan DHCP Server pilih disable serta hilangkan semua pilihan – pilihan yang berhubungan dengan DHCP seperti pada gambar berikut pada lingkaran merah.

    Setelah semua settingan sudah diisi dengan benar jangan lupa simpan settingan yang sudah dilakukan dengan klik tombol “Save Setting”.

  7. Administration – Management
    Sekarang kita lanjutkan untuk melakukan settingan pada menu “Administration” yaitu pada sub-menu “Management”, pada sub-menu ini hanya perlu dilakukan dua settingan saja, yaitu pada :
    1. Router Password untuk mengganti password default.
    2. Access agar router dapat diremote.

    Untuk pilihan – pilihan lain yang ada dibawahnya biarkan saja sesuai dengan default dan jangan melakukan perubahan apapun. Jangan lupa untuk selalu simpan settingan setelah kita selesai melakukan settingan pada tiap halaman dengan klik tombol “Save Settings” sebelum melanjutkan ke halaman berikutnya.

  8. Administration – Hotspot
    Pada submenu “Hotspot” merupakan settingan inti router yang harus diisi dengan benar agar router dapat berkomunikasi dengan server radius. Jadi pastikan untuk hati – hati dalam melakukan settingan pada submenu “Hotspot”. Untuk langkah awal silahkan pilih “Enable” pada kolom “Chillispot”
    Setelah semua kolom diisi dengan benar, cek sekali lagi untuk memastikan tidak ada kesalahan. Kesalahan yang sering terjadi jika kita melakukan “Copy Paste” adalah sering adanya spasi pada bagian belakang ataupun depan, jadi periksa kembali kolom – kolom dan pastikan tidak ada spasi karena akan menyebabkan error, kemudian jangan lupa untuk simpan settingan dengan klik “Save Settings”.

  9. Administration – Service
    Setelah melakukan settingan pada sub menu “Chillispot” sekarang kita akan melakukan sedikit settingan pada sub menu “Service”, yaitu menghilangkan settingan DHCP Server dan DNSMasq. Hilangkan centangan pada DHCP Server serta pilih option “Disable” pada DNSMasq, lalu simpan settingan. Untuk option yang lain dibawahnya biarkan seperti defaultnya jangan melakukan perubahan apa – apa.

  10. Wireless
    Setelah semua settingan utama dilakukan sekarang kita dapat melakukan settingan pada bagian menu “Wireless – Basic Setting”
    Pada bagian sub menu “Basic Settings” silahkan rubah pada bagian SSID sesuai dengan kebutuhan, yang perlu diperhatikan untuk penamaan SSID adalah jangan menggunakan “SPASI”, silahkan gunakan tanda – tanda “-“ (minus), “_” (garis bawah) untuk menggantikan spasi,
    contoh : “local-hotspot” atau “local_hotspot”.

  11. Security
    Pada menu “Security” matikan fungsi “Firewall” dengan memilih option “Disable”, fungsinya adalah agar router dapat diremote dan dimonitoring dari server. Kemudian simpan settingan dengan klik tombol “Save Settings”.

Router Biling sudah di setting dan anda bisa mencoba nya dengan mengonekkan nya dengan via wireless ato kabel, kalo sudah terkonekan maka akan meminta username dan password jika mau browsing.



Selamat mencoba.

Cara reset radio Canopy dengan 1 kabel

Posted by anumurama Friday, June 26, 2009

Cara reset Radio canopy, mungkin sudah banyak yang mengartikelkan nya di blog nya masing-masing, dan juga mungkin udah pada punya tutorial nya. Tapi ini cuman buat ngingetin aku aja, biar gak lupa aturan warna kabel nya. biasa nya sih aturan warna kabel nya gini: Putih Orange + Orange + Putih Ijo + Biru +Putih Biru + Ijo, dan 2 kabel lainnya yaitu putih Coklat+Coklat di biarkan saja, untuk kabel hijau dan biru digabungin ato bisa juga dililit, dan cuman satu ujung aja yang di kelimping. Setelah itu masukin di port reset nya. Dan untuk ngereset nya, radio jangan di aliri power dulu, ato jangan di dinyalain adaptor nya, masukin kabel reset nya dulu baru di aktipin power nya, abis itu kereset deh.

Sebener nya sih, tampa harus ngatur warna kabel nya juga udah bisa di reset tuh radio canopy, dan pake satu warna kabel juga udah bisa kereset. initi nya gini, ngereset radio canopy itu, sistem nya cuman di konsletin aja, antara min dan plus nya, jadi pake kabel banyak ato sedikit sama aja, tujuan nya untuk mengkonsletin aliran min dan plus nya, cuman kita harus tau letak min dan plus nya.

Untuk mengetahui letak min dan plus nya, kita bisa lihat diklimpingan kabel UTP biasa. Baik itu sterait ato cros, letak min plus nya sama. Ato bisa juga di perhatikan pada aturan kabel reset tadi. inget...kabel warna HIJAU dan BIRU ujung nya di gabungkan, jadi kalo kita pake satu warna kabel, kita bisa liat posisi kabel warna hijau dan biru, urutan nya di nomer berapa, tinggal di sentuhin deh ujung ama ujung. Dan untuk ngereset nya seperti biasa, seperti cara di atas. Kalo radio canopy udah bisa di reset, kita coba ping 169.254.1.1 karna IP defaul radio canopy adalah 169.254.1.1, kalo ping nya udah jalan, kita tinggal login keradio nya dan mulai ngerubah settingan nya dengan configurasi masing-masing.

Selamat mencoba

untuk info tentang pariwisata di bali, tempat wisata yang indah untuk di kunjungi, kita bisa lihat di blog tetangga sebelah, misal nya disini

Hotspot

Posted by anumurama Thursday, June 25, 2009

Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.

Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.

Bridge jaringan

Posted by anumurama

Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:

  • Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
  • Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
  • Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

Jaringan komputer

Posted by anumurama

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
  • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
  • Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :
  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN)
  • Metropolitant Area Network (MAN)
  • Wide Area Network (WAN)
  • Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
  1. Client-server
    Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
  2. Peer-to-peer
    Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Followers

wireless Network Connectiont

Recent Comment

Recent Posts